PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) telah memainkan peran yang signifikan dalam Crisis Management Conference (CMC) 2024, sebuah konferensi tahunan internasional yang diinisiasi oleh Tokyo Metropolitan Government (TMG) sebagai sekretaris Network for Crisis Management (NCM) bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ancol, dengan bangga, menyediakan ruang di Pulau Bidadari sebagai tempat untuk pelaksanaan penanaman 600 bibit mangrove yang dilakukan pada Kamis (30/05) oleh 26 delegasi dari berbagai negara.
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian kegiatan CMC 2024 yang dimulai sejak 29 Mei 2024. Penanaman bibit mangrove menjadi sebuah langkah strategis dalam kampanye pelestarian lingkungan, karena selain fungsinya sebagai pemecah ombak (water breaker), mangrove juga memiliki peran penting dalam mitigasi krisis iklim. Tidak semua negara memiliki ekosistem mangrove, sehingga kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan nilai-nilai pentingnya pelestarian mangrove kepada dunia.
Direktur Utama Ancol, Winarto, menyambut baik kegiatan ini dan melihatnya sebagai kesempatan untuk mempromosikan keindahan Pulau Bidadari Resort kepada tamu-tamu internasional. "Masih banyak peserta yang belum pernah melihat mangrove secara langsung, dan sebetulnya Pulau Bidadari itu tidak jauh. Tadi peserta berangkat dari Bandung dengan Whoosh, paling lama 2 jam sudah bisa sampai di sini. Jadi orang Bandung itu sebetulnya sangat bisa untuk liburan ke Pulau Bidadari," ucap Winarto.
Pulau Bidadari Resort merupakan salah satu unit bisnis Ancol melalui anak usahanya, yaitu PT Seabreeze Indonesia. Terletak di gugusan Kepulauan Seribu Selatan, Pulau Bidadari menjadi salah satu pulau terdekat dengan daratan Jakarta. Perjalanan menuju Pulau Bidadari hanya memakan waktu sekitar 20 menit dengan menggunakan speed boat dari Marina Ancol. Konsep "Gateway To Batavia" yang diusung oleh pulau ini memberikan pengalaman unik bagi pengunjung dengan cagar budaya Benteng Martello yang memiliki daya tarik sejarah Jakarta yang sangat kuat.
Tidak hanya menjadi tuan rumah untuk kegiatan penanaman mangrove, Ancol juga telah aktif terlibat dalam berbagai upaya pelestarian lingkungan. Melalui program-program seperti pembersihan pantai, penanaman pohon, dan kampanye kesadaran lingkungan, Ancol berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistem.
Keterlibatan Ancol dalam CMC 2024 juga mencerminkan kesadaran perusahaan akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Dalam era di mana perubahan iklim dan kerentanan terhadap bencana semakin meningkat, upaya-upaya seperti ini sangatlah penting untuk dilakukan.
Selain itu, kehadiran Ancol dalam acara-acara internasional seperti CMC 2024 juga memberikan kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Jakarta dan Indonesia secara lebih luas. Dengan menampilkan Pulau Bidadari sebagai destinasi wisata yang menarik, Ancol membantu mengangkat citra Jakarta sebagai tujuan wisata yang menawarkan kombinasi yang unik antara keindahan alam dan sejarah.
Diharapkan, kegiatan penanaman mangrove ini akan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayah Ancol dan sekitarnya. Dengan melibatkan komunitas lokal, pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya, Ancol berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Selain itu, kegiatan penanaman mangrove ini juga dapat menjadi model bagi upaya-upaya pelestarian lingkungan di lokasi-lokasi lain di Indonesia. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, seperti pantai dan hutan mangrove, untuk dijadikan sebagai objek pariwisata yang berkelanjutan, kita dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Dengan demikian, keikutsertaan Ancol dalam Crisis Management Conference 2024 bukan hanya sekedar sebagai bagian dari acara internasional tersebut, tetapi juga sebagai manifestasi dari komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan membangun masyarakat yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar