Langsung ke konten utama

Wisata Favorit untuk Mengenal Dunia Laut

Sea World Ancol, merupakan salah satu unit rekreasi unggulan di Taman Impian Jaya Ancol yang tidak hanya menjadi pusat hiburan, tetapi juga sarana pendidikan yang lengkap khususnya dalam memperkenalkan kehidupan laut.

sumber : google.com

Sea World Ancol membanggakan berbagai atraksi yang menghidupkan dunia bawah laut dengan cara yang menakjubkan. Mulai dari pertunjukan lumba-lumba yang memukau, pertunjukan penguin yang menggemaskan, hingga pertunjukan hiu yang menegangkan, setiap atraksi menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi pengunjung.

Selain pertunjukan, Sea World Ancol juga menawarkan atraksi interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk lebih mendekati dan memahami kehidupan laut. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan berbagai spesies laut melalui kegiatan seperti memberi makan ikan, menyentuh hewan-hewan laut yang ramah, dan bahkan menyelam bersama hiu dalam akuarium yang dirancang khusus.

Sejarah Sea World Ancol

Sea World Ancol dimulai pembangunannya pada tanggal 2 Oktober 1992, saat pemerintahan Gubernur DKI Wigoyo Atmodarminto. Kemudian, pada tanggal 3 Juni 1994, Sea World secara resmi dibuka untuk umum. Dengan luas area mencapai 3 hektar, Sea World Ancol menjadi destinasi yang luas dan menarik untuk dieksplorasi.

Bangunan utama Sea World memiliki luas sebesar 4.500 meter persegi, terdiri dari berbagai fasilitas yang menarik. Di antaranya adalah akuarium, lorong antasena, museum, perpustakaan, glow theatre, terapi ikan dokter, serta komputer edukatif layar sentuh. Selain itu, Sea World juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya seperti toko souvenir, tempat makan, dan ruang serba guna.

Koleksi Sea World Ancol

Sea World Ancol menampilkan sekitar 7.300 ekor biota air tawar dan laut yang mencakup beragam spesies. Terdapat sebanyak 48 jenis ikan dan 1 jenis reptil di dalam akuarium perairan tawar, sementara di dalam akuarium dan kolam terbuka, terdapat sekitar 11.500 ekor biota yang terdiri dari 138 jenis ikan dan avertebrata, serta 3 jenis reptil.

Koleksi biota yang luas ini dipamerkan melalui 28 display yang terbagi atas 9 akuarium perairan tawar dan 19 akuarium, serta 4 kolam terbuka. Setiap display dirancang dengan cermat untuk menciptakan lingkungan yang mirip dengan habitat asli biota tersebut, sehingga pengunjung dapat melihat dan mempelajari kehidupan laut dan air tawar dengan lebih dekat.

Melalui pengamatan langsung di berbagai display, pengunjung dapat mengeksplorasi keindahan dan keragaman biota laut dan air tawar dari seluruh dunia. Dari ikan-ikan yang berwarna-warni hingga reptil yang eksotis, Sea World Ancol menyajikan pengalaman yang mendidik dan menghibur bagi pengunjung dari segala usia.

Dengan koleksi biota yang kaya dan beragam serta fasilitas display yang modern, Sea World Ancol menjadi destinasi yang ideal untuk mempelajari dan menghargai kehidupan laut dan air tawar. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Sea World Ancol dan menjelajahi keajaiban dunia bawah laut yang menakjubkan ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Kota Tua di Setiap Gigitannya

sumber foto : pinterest Melalui makanan, kita dapat merasakan dan menghargai perjalanan sejarah yang telah membentuk karakter dan identitas unik Kota Tua Jakarta. Jakarta - Hubungan antara kuliner dan travel memanglah sangat erat dan saling melengkapi. Kuliner sering kali menjadi cermin dari budaya suatu tempat. Ketika seseorang bepergian, mencoba makanan lokal bisa menjadi cara terbaik untuk memahami budaya dan tradisi setempat. Kota Tua merupakan tempat yang kaya akan sejarah dan warisan budaya. Tidak hanya bangunan dan museum yang menyimpan jejak sejarah yang megah, tetapi juga kelezatan kuliner-kuliner khas yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dari jajanan kaki lima hingga restoran yang berdiri sejak puluhan tahun lalu, setiap makanan di sini memiliki cerita tersendiri yang memperkaya pengalaman wisata sejarah.  Setiap suapan atau tegukan makanan tidak hanya memberikan sensasi rasa, tetapi juga membawa kita pada perjalanan waktu yang m

Museum Trisakti: Merenungkan Peristiwa Bersejarah dan Meninggalkan Jejak Inspiratif

sumber foto : pinterest Empat mahasiswa yang gugur dalam Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998, menandai titik balik dramatis dalam sejarah Indonesia modern. Museum Trisakti adalah sebuah museum yang terletak di Jakarta, Indonesia. Museum ini didirikan di bekas Kampus Universitas Trisakti, yang merupakan lokasi dari peristiwa tragis yang terjadi pada Mei 1998. Peristiwa tersebut melibatkan demonstrasi mahasiswa yang berujung pada insiden penembakan dan kematian empat mahasiswa Universitas Trisakti.   Saat itu, Elang Mulya Lesmana, Heri Hartanto, Hendriawan Sie, dan Hafidin Royan, para mahasiswa Universitas Trisakti yang sedang mengikuti unjuk rasa damai untuk mendesak reformasi politik, tewas ditembak oleh pasukan keamanan dalam sebuah insiden yang menyedot perhatian dunia.   Meskipun telah berlalu puluhan tahun, namun kenangan akan pengorbanan mereka terus hidup, membangkitkan semangat perjuangan untuk keadilan dan demokrasi yang terus berkobar di hati rakyat Indonesia.   Museum Trisakti

Melihat Dunia Burung di Jakarta Bird Land Ancol

sumber :  ancol.com Taman Impian Jaya Ancol, yang selalu dikenal sebagai destinasi wisata utama di Jakarta, semakin menarik dengan kehadiran atraksi terbaru mereka: Jakarta Bird Land. Resmi dibuka pada tanggal 5 November 2022, Jakarta Bird Land mengundang pengunjung untuk memasuki dunia yang indah dan berwarna-warni dari berbagai spesies burung. Dengan luas kurang lebih 6.000 meter persegi, Jakarta Bird Land tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi ratusan ekor burung dari 50 spesies yang berbeda, tetapi juga menyediakan pengalaman belajar yang unik tentang keanekaragaman hayati burung, baik lokal maupun mancanegara. Terletak berdekatan dengan SeaWorld dan Ocean World Samudera, Jakarta Bird Land menjadi bagian integral dari kesatuan edutainment berbasis animal di Ancol. Setiap area di Jakarta Bird Land dirancang dengan cermat untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada pengunjung. Mulai dari American Macaw Area yang dihuni oleh kelompok burung makau dan kakatua, hingga Indonesian Co