Langsung ke konten utama

Kunjungan Istimewa: Dharma Wanita Persatuan Di Museum Sejarah Jakarta

sumber foto : pinterest

Mereka saling berbagi pengalaman, menimba pengetahuan, dan menumbuhkan semangat untuk terus berkontribusi pada pelestarian sejarah dan budaya Jakarta.

Museum Sejarah Jakarta menyambut kunjungan istimewa dari rombongan Dharma Wanita Persatuan, pada Senin, 12 Februari 2024. Rombongan terdiri dari para anggota Dharma Wanita Persatuan yang antusias dan tertarik untuk mengeksplorasi kekayaan sejarah dan budaya Jakarta.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program edukasi dan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan, yang bertujuan untuk memberikan wawasam dan pemahaman yang lebih dalam kepada anggotanya tentang sejarah dan budaya Jakarta.

Rombongan Dharma Wanita Persatuan tiba di Museum Sejarah Jakarta pada pagi hari dan disambut dengan hangat oleh staf museum. Mereka diberi pengantar singkat tentang museum dan kegiatan yang akan dilakukan selama kunjungan.

“Saya sangat senang bisa melihat berbagai mode etnik yang dipamerkan selama kegiatan, dengan harapan agar hal ini dapat menggerakkan masyarakat untuk terus mengingat dan melestarikan sejarah bangsa Indonesia,” ujar Putri Indonesia Bebakat 2024, Putri Adela, yang juga turut hadir dalam kegiatan kunjungan itu.

Berbagai kegiatan acara berlangsung di ruang mural Museum Sejarah Jakarta, yang merupakan salah satu ruang paling dinamis dan menarik dalam museum ini. Ruang mural menyajikan kombinasi unik antara seni mural yang mencengangkan dan suasana yang ramai dan hidup.

Para pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan seni dan budaya di ruang mural ini, mulai dari pertunjukan musik, pameran seni rupa, lokakarya kreatif, hingga sesi ceramah dan diskusi tentang sejarah dan seni. Setiap kegiatan dirancang untuk memberikan pengalaman yang interaktif dan mendalam kepada para pengunjung, memungkinkan mereka untuk terlibat secara langsung dengan warisan budaya dan seni kreatif.

Dari demo pembuatan jamu yang memperkenalkan pengunjung pada proses tradisional pembuatan minuman herbal khas Indonesia, penampilan musik keroncong tugu yang memukau dengan irama klasiknya yang khas, hingga jamuan makan siang bersama yang disajikan dengan hidangan-hidangan lezat khas Betawi. Acara di ruang mural Museum Sejarah Jakarta tidak hanya menyajikan pengalaman seni dan budaya yang mendalam, tetapi juga menyuguhkan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan.

Demo pembuatan jamu menjadi momen untuk mempelajari lebih dalam tentang warisan tradisional Indonesia dalam pengobatan herbal. Para pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan jamu dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah dan tumbuhan obat, serta memahami manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.

sumber foto : instargram museum kesejarahan

Penampilan musik keroncong tugu di ruang mural menghadirkan nuansa yang romantis dan nostalgis, dengan lagu-lagu klasik yang mengalun merdu. Para pengunjung dapat menikmati atmosfir yang tenang dan menghanyutkan, sambil meresapi keindahan musik tradisional Indonesia yang timeless.

Sementara itu, jamuan makan siang bersama menjadi kesempatan untuk bersantai dan bersosialisasi dengan sesama pengunjung sambil menikmati hidangan-hidangan istimewa. Hidangan khas Betawi, seperti Nasi Uduk, Kerak Telor, Soto Betawi, dan Rujak Bebek, memberikan sentuhan kuliner yang kaya rasa dan menggugah selera.

Dengan kombinasi kegiatan yang beragam, dari pengalaman belajar tentang tradisi pembuatan jamu hingga keindahan musik keroncong tugu, serta kesempatan untuk menikmati jamuan makan siang bersama dengan hidangan khas Betawi, acara di ruang mural Museum Sejarah Jakarta menyediakan pengalaman yang lengkap dan memuaskan bagi pengunjung dari segala usia dan latar belakang.

Kunjungan dari rombongan Dharma Wanita Persatuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan pemahaman dan apresiasi mereka terhadap sejarah dan budaya Jakarta, serta memperkuat ikatan antara museum dan komunitas lokal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Kota Tua di Setiap Gigitannya

sumber foto : pinterest Melalui makanan, kita dapat merasakan dan menghargai perjalanan sejarah yang telah membentuk karakter dan identitas unik Kota Tua Jakarta. Jakarta - Hubungan antara kuliner dan travel memanglah sangat erat dan saling melengkapi. Kuliner sering kali menjadi cermin dari budaya suatu tempat. Ketika seseorang bepergian, mencoba makanan lokal bisa menjadi cara terbaik untuk memahami budaya dan tradisi setempat. Kota Tua merupakan tempat yang kaya akan sejarah dan warisan budaya. Tidak hanya bangunan dan museum yang menyimpan jejak sejarah yang megah, tetapi juga kelezatan kuliner-kuliner khas yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dari jajanan kaki lima hingga restoran yang berdiri sejak puluhan tahun lalu, setiap makanan di sini memiliki cerita tersendiri yang memperkaya pengalaman wisata sejarah.  Setiap suapan atau tegukan makanan tidak hanya memberikan sensasi rasa, tetapi juga membawa kita pada perjalanan waktu yang m

Museum Trisakti: Merenungkan Peristiwa Bersejarah dan Meninggalkan Jejak Inspiratif

sumber foto : pinterest Empat mahasiswa yang gugur dalam Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998, menandai titik balik dramatis dalam sejarah Indonesia modern. Museum Trisakti adalah sebuah museum yang terletak di Jakarta, Indonesia. Museum ini didirikan di bekas Kampus Universitas Trisakti, yang merupakan lokasi dari peristiwa tragis yang terjadi pada Mei 1998. Peristiwa tersebut melibatkan demonstrasi mahasiswa yang berujung pada insiden penembakan dan kematian empat mahasiswa Universitas Trisakti.   Saat itu, Elang Mulya Lesmana, Heri Hartanto, Hendriawan Sie, dan Hafidin Royan, para mahasiswa Universitas Trisakti yang sedang mengikuti unjuk rasa damai untuk mendesak reformasi politik, tewas ditembak oleh pasukan keamanan dalam sebuah insiden yang menyedot perhatian dunia.   Meskipun telah berlalu puluhan tahun, namun kenangan akan pengorbanan mereka terus hidup, membangkitkan semangat perjuangan untuk keadilan dan demokrasi yang terus berkobar di hati rakyat Indonesia.   Museum Trisakti

Melihat Dunia Burung di Jakarta Bird Land Ancol

sumber :  ancol.com Taman Impian Jaya Ancol, yang selalu dikenal sebagai destinasi wisata utama di Jakarta, semakin menarik dengan kehadiran atraksi terbaru mereka: Jakarta Bird Land. Resmi dibuka pada tanggal 5 November 2022, Jakarta Bird Land mengundang pengunjung untuk memasuki dunia yang indah dan berwarna-warni dari berbagai spesies burung. Dengan luas kurang lebih 6.000 meter persegi, Jakarta Bird Land tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi ratusan ekor burung dari 50 spesies yang berbeda, tetapi juga menyediakan pengalaman belajar yang unik tentang keanekaragaman hayati burung, baik lokal maupun mancanegara. Terletak berdekatan dengan SeaWorld dan Ocean World Samudera, Jakarta Bird Land menjadi bagian integral dari kesatuan edutainment berbasis animal di Ancol. Setiap area di Jakarta Bird Land dirancang dengan cermat untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada pengunjung. Mulai dari American Macaw Area yang dihuni oleh kelompok burung makau dan kakatua, hingga Indonesian Co